Menghias rumah sepertinya tak pernah ada habisnya. Ada saja keinginan untuk kembali merubah atau memodifikasi keadaan rumah. Sebagian besar bagian bangunan rumah salah satunya adalah dinding selain atap dan lantai. Dalam menghias dinding hal yang paling umum dilakukan banyak orang tentu adalah dengan memadukan warna cat dinding dengan konsep ruangan rumah.
Namun berbeda dengan dinding bagian luar rumah. Dinding luar rumah akan lebih mendapat perhatian khusus sebab selain faktor cuaca yang pastinya akan sangat berpengaruh pada ketahanan cat juga merupakan hal yang dilihat orang luar / lain mengenai rumah yang kita tempati.
Selain dengan menggunakan cat yang lebih bagus dan tahan terhadap serangan cuaca serta jamur, penggunaan batu – batuan juga kerap diaplikasikan untuk turut memperindah kesan sebuah dinding rumah. Salah satu batu yang cukup banyak digunakan adalah batu Palimanan Putih.
Batu Palimanan Putih atau yang kadang orang bilang sebaga White Palimo merupakan salah satu jenis batuan yang sekarang ini banyak digunakan baik sebagai bahan bangunan ataupun sebagai penghias guna memperindah dinding rumah. Selain batu Palimanan Putih sebenarnya batu Palimanan Kuning juga cukup digandrungi tapi tidak sebanyak batu Palimanan Putih.
Kita tahu jika batuan alam terbentuk sendiri secara alami sehingga tingkat kekerasannya pun sudah pasti baik. Selain itu dengan menggunakan batuan alam pada rumah kita, kesan alami dan natural pun bisa hadir dan membawa nilai estetika tersendiri. Meski harga batuan alam seperti batu Palimanan Putih ini tak murah tapi tetap saja banyak yang menggemarinya.
Sedikit mundur mengenai karakter atau ciri khas dari batu Palimanan Putih. Batuan alam jenis ini mempunyai tekstur lebih lembut daripada Palimanan Kuning tetapi tingkat kepadatanya sebenarnya lebih baik batu Palimanan Putih sehingga batu ini pun lebih keras. Terbentuknya batu Palimanan berasal dari endapan pasir ataupun batuan kecil selama berjuta-juta tahun lamanya. Warna dari batu Palimanan berasal dari kandungan yang ada didalamnya. Untuk batu Palimanan Putih sendiri cukup banyak mengandung unsur kapur sehingga berwarna putih. Alasan mengapa batu ini dinamai batu Palimanan karena batuan jenis ini banyak sekali dijumpai di daerah Palimanan yang masih termasuk daerah Cirebon.
Dalam penggunaanya sebagai penghias dinding alangkah baiknya batu Palimanan dilapisi lapisan cat transparan sebab batu Palimanan juga mempunyai karakter berpori yang bila tidak ditutup akan mengakibatkan batuan gampang ditumbuhi lumut apalagi di tempat atau daerah lembab.
Meski merupakan batuan alam yang terbentuk sendirinya batu Palimanan cukup mudah dipotong. Setelah dipotong biasanya batu Palimanan Putih ini cocok untuk menambah daya pikat dinding rumah kita baik eksterior maupun interior. Kesan alami dan sejuk pun bisa langsung terasa.